Harga Emas Menguat Tipis Jelang Data Tiongkok

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(13/1), harga emas dan perak terpantau menguat tipis setelah membukukan penurunan di sesi sebelumnya ketika permintaan greenback telah kembali untuk mengalami kenaikan.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Februari terpantau alami kenaikan 0.01% dengan diperdagangkan pada level $1.085.30 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret terpantau alami kenaikan 0.28% dengan diperdagangkan lebih tinggi 0.28% di level $13.790 per troy ounce.

Harga emas masih bergerak dengan dibayangi tekanan pada pagi ini setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya akibat permintaan greenback yang telah kembali untuk mengalami kenaikan. Meningkatnya permintaan dollar AS tersebut telah dipengaruhi oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja Amerika .

Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa lowongan pekerjaan yang dibuka untuk wilayah AS telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.43 juta pekerjaan pada bulan November.

Hal lain yang juga menjadi faktor turunnya harga emas telah muncul ketika sebuah laporan dari NFIB menyebutkan bahwa index usaha kecil AS telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 95.2 di bulan Desember dari 94.8 di bulan November.

Sementara itu, pergerakan harga emas nantinya akan kembali diuji ketika pasar dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi Tiongkok. Laporan tersebut meliputi sebuah data persediaan uang domestik, neraca perdagangan, aktifitas ekspor dan impor di wilayah Tiongkok. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*