Financeroll – Emas berjangka melompat ke tingkat tertinggi sejak Mei lalu, di perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis (11/2) sore.
Divisi New York Merchantile Exchane, spot emas untuk pengiriman April naik -1.60% di level 1.213.80 troy ons, ditengah meningkatnya skeptisisme atas Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini. Sehari sebelumnya, harga logam mulia juga naik $4.00, atau 0,33%.
Presiden Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada testimonialnya tadi malam, mengatakan Rabu bahwa kondisi keuangan menjadi kurang mendukung pertumbuhan kepada outlook ekonomi, tetapi juga pertumbuhan moderat membenarkan “penyesuaian bertahap” untuk penetapan respon kebijakan moneter Fed.
Jalan bertahap kenaikan tingkat yang lebih tinggi dipandang sebagai lebih sedikit dari ancaman bagi harga emas. Emas berjangka didukung dengan baik dalam beberapa pekan terakhir, di tengah tantangan indikasi global ekonomi yang bisa membuat Fed memperlambat untuk menaikkan suku bunga ditahun ini.
Harga logam mulia naik hampir 14% ditahun ini, dipicu dari investor yang membuat safehaven dalam menghadapi ketidakstabilan di pasar keuangan. Ditempat lainnya, dolar AS jatuh melawan yen sejak November 2014, sementara obligasi AS dan Jerman berdaulat membuat harga melonjak, harga minyak yang lemah dan pasar kredit yang ketat memacu untuk keselamatan economi secara global.
Pada perdagangan Comex lainnya, pot emas untuk pengiriman April naik 0.80% di level $15.445 troy ons, dan sementara tembaga turun -0.66% di level $2.003 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind