Harga Emas Masih Tertekan di Sesi Pagi

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(23/9), harga emas dan perak terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika perhatian pasar tengah menanti laporan aktifitas manufaktur Tiongkok pada pagi ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangkan pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.14% di level $1.123.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.11% di level $14.740 per troy ounce.

Harga emas dan perak masih terpantau turun ketika permintaan greenback masih dibayangi tekanan setelah The Fed memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga mereka lebih lama lagi. Laporan ekonomi AS tadi malam juga masih mampu menekan harga emas berjangka untuk melemah dimana berdasarkan laporan dari FHFA menyebutkan bahwa inflasi harga rumah AS naik sebesar 0.6% di bulan Juli. Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah Richmond menyebutkan bahwa index manufaktur mengalami penurunan -5 di bulan September.

Sementara itu, perhatian pasar pada pagi ini tengah tertuju kepada laporan aktifitas manufaktur Tiongkok yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 08.45 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 47.6 di bulan September.

Sejalan dengan laporan tersebut, harga emas berpotensi mengalami gejolak pergerakan mengingat Tiongkok dan India merupakan negara terbesar yang melakukan pembelian logam mulia. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*