Harga Emas Masih Lesu

shadow

Financeroll – Emas diperdagangkan rrendah tiga minggu berturut-turut, Kamis (5/11). Seiring dari ekspektasi pasar diperkuat oleh Janet Yellen yang mengatakan akan menaikkan tingkat suku bunga AS di bulan Desember, meskipun dengan didukung data.

Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Desember turun 0.32% ke level $1.109.70. Yellen menunjuk akan menaikkan suku bunga di bulan Desember, sebelumnya jika dikaji atas kasus dasar di bank sentral AS, seperti pengangguran yang rendah, pertumbuhan yang terus berjalan dan inflasi masuk di dalam target ini berarti siap untuk kenaikan suku bunga lebih tinggi.

Seperti yang disuarakan oleh para pejabat Fed lainnya, mengirimkan bullion lebih rendah untuk sesi keenam pada hari Rabu. “Kami berpikir bahwa kenaikan suku bunga Desember lebih mungkin daripada tidak dan reaksi pasar wajar keringanan atas risiko, komoditas yang lebih lemah, hasil yang lebih tinggi dan uang lebih kencang,” lapor ANZ dalam sebuah catatan.

Atas dari komentar Yellen menyebabkan para investor untuk merubah kembali harapan mereka, yaitu dalam jajak polling disebutkan sudah diatas 60 persen yang mendukung dari kebijakan bank sentral tersebut. Pejabat Fed lain mengatakan pada hari Rabu, bahwa pertemuan kebijakan yang ditetapkan untuk 15-16 Desember adalah “kemungkinan hidup” untuk menaikkan suku bunga AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Aset dalam SPDR emas Trust, didukung tukar-menukar dana, jatuh ke 680.11 ton pada Rabu, hal tersebut merupakan nilai terendah dalam enam minggu. Laporan pekerjaan US yang kuat pada hari Jumat dapat memicu lift-off yang lain dalam emas. Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjang untuk pengiriman berjangka naik 0.05% ke level 15.065 troy ons, akan tetapi tembaga mengalami penurunan -0.04% ke level 2.321. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*