Harga Emas Masih Berada dalam Tekanan

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US1,7 per troi ons. Akan tetapi, selama berada di bawah US$1.180, harga logam mulia ini masih berpotensi tertekan turun. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (5/6/2015) hingga pukul 14.US$1.1 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$1,7 (0,14%) ke posisi US$1.176,9 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih mendapatkan tekanan turun kemarin karena penguatan dolar AS. “Data Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS yang dirilis semalam menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Hasil ini, lanjut dia, ditambah hasil data Non-farm Payrolls AS versi ADP yang membuka kemungkinan data Nonfarm Payrolls (NFP) AS versi pemerintah malam ini bisa lebih bagus dari proyeksi.

Harga emas saat ini berada di kisaran US$1.178 per troy ons. “Harga bergerak rebound pasca menyentuh kisaran US$1.172 kemarin.

Namun, dia menggarisbawahi, selama harga bergerak di bawah resisten US$1.180, harga masih berpotensi tertekan ke area US$1.175. “Dan, penembusan ke bawah area US$1.175, membuka potensi pelemahan ke kisaran US$1.170,” imbuhnya.

Sementara pergerakan naik ke atas US$1.180, berpotensi mendorong penguatan ke area US$1.187 hingga US$1.189 per troi ons. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*