Financeroll – Emas beringsut turun setelah beberapa hari masih berlanjut turun, Jumat (1/5) bahkan kemarin sempat drop terbesar dalam delapan minggu, seiring dari kegagalan pada data AS yang melemahkan kepercayaan investor.
Di Comex New York, spot emas turun 0,3 persen di level $1,180.20 per ons. Sedangkan bullion naik di level $1.215 per ons. Menurut sejumlah analis, emas memang berusaha mendorong hingga $1.215, tapi hal tersebut memang benar-benar tidak mudah. Yang mendukung emas untuk saat ini, dolar juga bergerak melemah, hal tersebut dirasa juga bukanlah suatu pertanda baik.
Logam mulia sendiri telah diperdagangkan di kisaran sempit selama satu bulan terakhir, seiring dengan ketidakpastian atas kenaikan suku bunga pertama the Federal Reserve yang hampir satu dekade belum berubah.
Saat ini pasar sedang menunggu data manufaktur ISM nanti pada 9.00pm. Selain bisa menopang harapan Fed yang masih di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Di antara perdagangan logam lainnya, perak terpantau naik 0.3 persen di level $16.16 per ounce, sedangkan platinum turun 0,2 persen di level $1,133.50 per ons dan palladium turun 0,3 persen di level $772.06 per ons. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind