Harga Emas 'Lompat' Rp 7.000/Gram di Awal Pekan, Ini Penyebabnya

Jakarta -Harga emas masih enggan turun dan melanjutkan tren kenaikan. Di dalam negeri, harga emas batangan Logam Mulia naik sampai Rp 7.000/gram dibandingkan akhir pekan lalu.

Kenaikan harga emas Logam Mulia tidak lepas dari terdongkraknya harga emas dunia. Mengutip Reuters, Senin (19/1/2015), saat ini harga emas di pasar komoditas Comex mencapai US$ 1.278,21/troy ons. Ini merupakan harga tertinggi dalam 4 bulan terakhir.

Pekan ini, harga emas masih berpotensi menguat seiring kekhawatiran investor terhadap perkembangan di Eropa. Investor mencemaskan kebijakan bank sentral Swiss yang melepaskan nilai tukar mata uang franc, yang sejak 2011 dipatok di posisi 1,2 per uero.

“Bulan ini sepertinya menjadi bulannya emas. Apalagi setelah kebijakan bank sentral Swiss yang sangat mengejutkan pelaku pasar,” kata James Gardiner, analis di MKS Group seperti diansir Reuters.

Sepanjang Januari 2015, harga emas telah naik lebih dari 6% setelah dua bulan sebelumnya cenderung menurun. Pasalnya, saat ini investor tengah ‘berburu’ emas yang dipandang sebagai aset aman (safe haven). Kenaikan permintaan membuat harganya melonjak.

“Harga emas masih berpeluang naik lagi. Melihat situasi pasar yang masih penuh ketidakpastian, investor merasa wajib memiliki emas sebagai salah satu portofolio mereka,” sebut riset HSBC.

Sementara dari sisi permintaan emas fisik, saat ini justru sedikit menurun. Tiongkok, konsumen emas terbesar dunia, sekarang mulai mengerem permintaan setelah beberapa waktu lalu sempat jor-joran karena jelang tahun baru Imlek.

(hds/ang)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*