Harga emas melanjukan kenaikannya untuk dua hari berturut-turut pada perdagangan elektronik di Asia hari ini (26/3). Harga logam mulia tersebut menguat setelah kemarin anjlok hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lima minggu belakangan. Kenaikan harga emas disebabkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara sahabatnya mengancam Rusia dengan sanksi yang lebih berat akibat aksinya melakukan aneksasi terhadap Crimea yang merupakan wilayah milik Ukraina.
Presiden Barack Obama dari Amerika Serikat menekan Rusia untuk mengatasi krisis yang berkembang di Ukraina yang sebagian disebabkan oleh negara tersebut. Rusia juga diancan dengan sanksi yang lebih berat apabila nekat melakukan pencaplokan terhadap kawasan lain di Ukraina setelah Crimea.
Harga emas spot LLG mengalami peningkatan dan siang ini berada pada posisi 1315.85 dollar. Harga menguat sebesar 4.70 dollar dibandingkan dengan harga pada penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di posisi 1311.15 dollar. Harga emas spot sempat anjlok hingga ke level 1308.05 dollar pada perdagangan kemarin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Harga emas baik berjangka maupun LLG diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 1308.00 – 1320.00 dollar per troy ons.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind