Harga Emas Jatuh di Sesi AS


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar komoditas logam berjangka di hari Kamis(21/5), harga emas terpantau mengalami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Amerika dan hasil pertemuan kebijakan The Fed, sedangkan untuk perak berjangka masih bertahan bergerak di wilayah positif.

Berlangsungya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.25% di level $1.205.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terlihat telah bergerak menyentuh level $1.201.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.212.30 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.20% di level $17.148 per troy ounce. Harga perak sejak pagi ini terlihat telah bergerak menyentuh level $17.015 untuk sesi terendah harian dan level $17.248 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas berjangka terlihat mendapat tekanan pada malam hari ini setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Amerika. Laporan tersebut diawali dengan dirilisnya sebuah data dari Departemen Tenaga Kerja AS yang mengatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Amerika tengah alami kenaikan sebanyak 10.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 274K pada pekan yang berakhir 16 Mei dari 264K di minggu sebelumnya.

Setelah itu, laporan lainnya yang menyusul juga telah hadir oleh Markit yang menyatakan bahwa PMI Manufaktur AS telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.8 di bulan Mei dari 54.1 di bulan April.

Selang 15 menit kemudian, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah bekas di wilayah Amerika tengah alami penurunan sebesar 3.3%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.04 juta di bulan Mei dari 5.19 juta di bulan Maret.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah Philadelphia menyatakan bahwa index manufaktur telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 6.7 di bulan Mei dari 7.5 di bulan April.

Sementara itu, harga emas berjangka sempat terlihat diperdagangan di wilayah positif ketika munculnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed akan ditunda. Pejabat resmi Federal Reserve mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di wilayah AS nampaknya tidak akan terjadi pada bulan Juni melainkan pengetatan kebijakan tersebut dapat dilakukan pada akhir tahun 2015 ini.

Berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan pada bulan April lalu, The Fed juga mengkonfirmasikan bahwa pertumbuhan akan kembali mengalami pemulihan setelah alami penurunan di kuartal pertama tahun ini. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*