Harga emas dunia menguat dikisaran US$ 1.200

NEW YORK. Harga emas naik paling tinggi dalam lima minggu, setelah The Fed mengumumkan rencana untuk menikkan suku bunganya lebih lambat. Harga emas naik menjadi US$ 1.205,70, mencapai rekor tertinggi sejak 26 Mei.

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 2,1% menjadi US$ 1.202 per ons troi di New York. Kenaikan harga kontrak emas kali ini menjadi yang tertinggi sejak 13 Mei. 

Penguatan harga emas terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) di bawah target yang ditetapkan bank sentral AS, The Fed. Hal itu menjadi alasan mengapa kemudian The Fed memangkas proyeksi kenaikan suku bunga yang direncanakan.

Dipertahankannya suku bunga membuat permintaan emas kembali meningkat. Sebab emas merupakan aset investasi yang tidak memberikan bunga atau return, seperti obligasi ataupun saham. 
“Pernyataan The Fed telah mendorong kenaikan harga emas. Data-data inflasi menunjukkan bahwa The Fed tidak akan cepat-cepat menaikkan suku bunganya,” kata Miguel Perez-Santalla, Sales and marketing manager Heraeus Metals New York LLC. Menurutnya harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.200 per ons troi.

Editor: Uji Agung Santosa


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*