Harga Emas Ditutup Anjlok Imbas Membaiknya Data Manufaktur AS

Pada penutupan perdagangan emas dini hari tadi terjadi anjlok tajam pada harga komoditas logam mulia tersebut (23/4). Harga emas spot LLG ditutup melemah setelah sempat mencapai posisi paling rendah dalam 2.5 bulan belakangan. Anjloknya harga komoditas ini terjadi setelah berkembangnya laporan ekonomi dari AS yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi membaik.

Manufaktur di kawasan yang dilingkupi oleh Fed of Richmond di Virginia mengalami ekspansi di bulan April, menurut rilis data tadi malam. Kondisi ini memberikan sinyal bahwa ekonomi di Amerika Serikat mulai membaik dan ruang bagi Fed untuk melanjutkan penurunan stimulus juga makin terbuka lebar.

Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 8 persen setelah pada tanggal 17 Maret lalu mengalami kenaikan hingga mencapai level paling tinggi dalam enam bulan. Penurunan harga emas tersebut terutama disebabkan oleh spekulasi bahwa Fed akan melakukan tapering lanjutan.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1283.60 dollar per troy ons pada akhir perdagangan dini hari tadi. Harga emas tersebut sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 1276.10 dollar yang merupakan harga paling rendah sejak tanggal 11 Februari lalu. Dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya harga emas mengalami penurunan sebesar 13.55 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada sesi perdagangan di Asia pagi ini akan melanjutkan penurunannya. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1270 – 1300 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*