Harga Emas dan Perak Tertekan, Yunani Tolak Proposal Komisi Eropa


shadow

Financeroll – Pergerakan harga komoditas logam berjangka hari Selasa(17/2), harga emas dan perak terpantau mengalami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah menjelang sore ini, ketika Yunani menolak tawaran perpanjangan jatuh tempo hutang dari Uni Eropa.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih rendah 0.27% dengan berada di level $1.223.80 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas hari ini terlihat bergerak menyentuh level $1.223.00 untuk sesi terendah harian dan level $1.233.70 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret juga mengalami penurunan, dengan diperdagangkan lebih rendah 1.25% di level $17.078 per troy ounce yang mana terlihat bergerak menyentuh level $17.057 untuk sesi terendah harian dan level $17.320 untuk sesi tertinggi harian.

Pergerakan harga logam hari ini terlihat mengalami penurunan setelah Yunani memutuskan untuk menolak tawaran perpanjangan jatuh tempo hutang selama 6 bulan dari Uni Eropa.

Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem mengatakan bahwa Yunani masih memiliki waktu untuk melakukan pengajuan perpanjangan batas waktu jatuh tempo hutang hingga hari Jumat besok, atau Negara tersebut harus menyelesaikan pada akhir bulan Februari ini.

Jatuh tempo atas utang Yunani terhadap Uni Eropa sebesar 240 milyar euro tersebut akan berakhir pada 28 Februari 2015 mendatang, namun sebagian besar pemerintah baru di Yunani menginginkan hutang tersebut tidak dilanjutkan kembali, meski Yunani harus terancam lepas dari wilayah zona euro.

Pada hari Senin kemarin, Menteri Keuangan Yunani, Yiannis Varoufakis mengatakan bahwa ia siap untuk melakukan penandatanganan dokumen baru yang berasal dari Komisi Eropa, yang menggarisbawahi sebuah kesepakatan antara Yunani dengan mitranya.

Meski telah diterimanya beberapa tawaran yang disajikan oleh Komisi Eropa ini, pada akhirnya Yiannis Varoufakis memutuskan bahwa ia tidak menyetujui atas tawaran itu, karena menurutnya beberapa hal tersebut masih diragukan terutama kepada isu-isu penting serta kebijakan masa lalu.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*