Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Rabu(5/11), harga emas dan perak telah diperdagangkan lebih rendah ketika pasar tengah menanti hasil data ADP nanti malam ditengah, menguatnya dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 1.56% di level $1.149.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan di sesi Asia, harga emas terpantau menyentuh level $1.145.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.169.30 untuk sesi tertinggi harian.
Pada perak berjangka pengiriman Desember juga diperdagangkan lebih rendah 2.57% di level $15.543 per troy ounce, dengan menyentuh level $15.457 untuk sesi terendah harian dan level $16.040 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya harga emas telah mendapat tekanan akibat melemahnya permintaan di wilayah AS, ketika dolar AS telah terlihat menghentikan rally sejenak setelah aksi pasar untuk mengunci keuntungan atas rally yang dicatat oleh greenback.
Pada index dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, menguat 0.26% di level 87.40.
Sedangkan pada hari ini, dolar AS terlihat kembali memulai kembali penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dirilisnya hasil pemilihan suara yang berlangsung di wilayah AS. Hasil tersebut telah menyatakan bahwa partai oposisi demokrat mungkin merasa sudah mulai kehilangan penggemarnya, dimana partai Republik secara langsung telah memperoleh kekuasan penuh atas kursi senat. Kemenangan partai Republik sebetulnya telah diramalkan secara luas, pemungutan suara ini dimaksudkan untuk memilih 36 Senator, 36 negara Gubernur dan semua 435 anggota DPR.
Sementara itu, perhatian pasar hari ini tengah tertuju kepada sebuah laporan kondisi pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis oleh ADP pada pukul 20.15 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS akan mengalami kenaikan sebanyak 214.000 pekerjaan, setelah mengalami kenaikan sebanyak 213.000 pekerjaan di bulan sebelumnya.
Sejalan dengan perkiraan ekonomi tersebut, nampaknya pemulihan pada pasar tenaga kerja AS akan terjadi dan mengantarkan dolar AS mempersolid keuntungannya saat ini, sehingga bisa dikatakan bahwa pemulihan ekonomi ini bisa menjadi tekanan lebih lanjut bagi harga emas dan perak untuk bergerak ke bawah mengingat pergerakan harga logam biasanya cenderung berlawan terhadap pergerakan harga dolar.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind