Harga Emas dan Perak Masih Positif Pasca Data Tiongkok


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Selasa(13/1), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi setelah dirilisnya laporan neraca perdagangan Tiongkok.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih tinggi 0.22% di level $1.235.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas pada hari ini terpantau bergerak menyentuh level $1.230.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.239.40 untuk sesi tertinggi harian.

Perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih tinggi 1.21% di level $16.765 per troy ounce dengan bergerak menyentuh level $16.570 untuk sesi terendah harian dan level $16.858 untuk sesi tertinggi harian.

Kenaikan pada harga emas dan perak terus berlanjut hingga hari ini, ketika pasar tengah khawatir akan terjadinya penurunan yang terus di alami oleh harga komoditas minyak mentah.

Sementara itu, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh CGAC telah menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan Tiongkok telah menyempit, yang disesuaikan secara musiman menjadi 49.6B di bulan Desember.

Pada sektor ekspor di wilayah Tiongkok di bulan Desember telah alami kenaikan sebesar 9.9%, dimana melampaui perkiraan ekonom dengan kenaikan sebesar 6.8%. Sedangkan untuk sektor impor di wilayah Tiongkok terlihat alami penurunan sebesar 2.3% di bulan Desember, dimana para ekonom memperkirakan akan alami penurunan sebesar 7.4%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*