Harga Emas dan Perak Masih Bertahan di Wilayah Hijau


shadow

Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam mulia di hari Kamis(19/2), harga emas dan perak masih terpantau alami kenaikan dengan diperdagangkan di area positif setelah dirilisnya laporan klaim pengangguran AS.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih tinggi 1.27% dengan berada di level $1.215.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas sejak pagi ini terlihat bergerak menyentuh level $1.210.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.222.90 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih tinggi 2.37% di level $16.650 per troy ounce, dimana terlihat bergerak menyentuh level $16.413 untuk sesi terendah harian dan level $16.767 untuk sesi tertinggi harian.

Meski terlihat alami pelemahan pada malam hari ini, namun harga emas dan perak bertahan untuk berada di wilayah positif ketika terjadinya penurunan angka klaim pengangguran di wilayah AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Amerika tengah alami penurunan sebanyak 21.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 283.000 pada pekan yang berakhir 14 Februari.

Harga logam terlihat alami kenaikan sejak dini hari tadi, setelah dirilisnya laporan hasil pertemuan kebijakan The Fed. Pada hasil pertemuan kebijakan 27-28 Januari lalu, para pejabat resmi Bank Sentral AS terlihat menunjukkan kekhawatirannya atas kenaikan tingkat suku bunga yang tergesa-gesa, karen hal ini dapat membekukan pemulihan ekonomi di wilayah Amerika.

Sementara itu, perhatian pasar hari ini juga tengah tertuju kepada aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa index manufaktur Philadelphia akan alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 8.8 di bulan Januari.

Sejalan dengan perkiraan ekonom tersebut yang menyatakan akan terjadinya peningkatan aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia, maka ini merupakan sebuah ancaman bagi harga emas alami pelemahan dan justru menguntungkan greenback untuk menguat, mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan. Akan tetapi jika aktifitas manufaktur menunjukkan terjadinya penurunan, maka kesempatan bagi harga emas alami penguatan dapat terjadi.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*