Harga Emas dan Perak Masih Alami Penurunan


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Selasa(2/12), harga emas dan perak lanjutkan penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika dolar AS terpantau menguat menjelang pernyataan Gubernur Bank Sentral AS malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 1.82% di level $1.195.90 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan di sesi Asia, harga emas terpantau menyentuh level $1.191.80 untuk sesi terendah harian dan level 1.212.50 untuk sesi tertinggi harian.

Pada perak berjangka pengiriman Maret juga terpantau diperdagangkan lebih rendah 2.66% di level $16.248 per troy ounce, dengan terpantau menyentuh level $16.078 untuk sesi terendah harian dan level $16.533 untuk sesi tertinggi harian.

Malam ini, Gubernur Janet Yellen telah memilih untuk tidak membahas kondisi ekonomi AS, ketika ia tengah menyambut mahasiswa dalam sebuah acara final College Fed Challenge.

Dalam sambutannya, Janet Yellen tengah mendiskusikan bagaimana peran Federal Reserve dalam membangun kembali perekonomian AS serta bagaimana kebijakan moneter telah berkembang lebih kompleks sejak krisis keuangan terjadi.

Sementara itu, di sesi sebelumnya, harga emas telah mengalami lonjakan ke atas ketika melemahnya greenback akibat terjadinya penurunan pada aktifitas manufaktur di wilayah AS, sedangkan Jepang telah memangkas credit ratings mereka sehingga mendorong harga logam mulia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*