Harga Emas dan Perak Coba Bangkit


shadow

Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam di hari Senin(9/2), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan di wilayah positif setelah alami penurunan tajam pasar tengah berfokus dengan perkembangan yang terjadi di wilayah Yunani.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih tinggi 0.30% di level $1.238.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas pagi ini terlihat bergerak menyentuh level $1.234.50 untuk sesi terendah harian dan level $1.239.30 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan pada perak berjangka pengiriman Maret juga terpantau diperdagangkan lebih tinggi, dengan naik sebesar 0.29% di level $16.743 per troy ounce, yang mana harga perak terlihat bergerak dengan menyentuh level $16.697 untuk sesi terendah harian dan level $16.793 untuk sesi tertinggi harian.

Harga logam di sesi Asia terlihat mencoba kembali membangun kenaikan setelah alami penurunan tajam di hari Minggu kemarin ketika pernyataan dari Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras. PM Alexis Tsipras mengatakan bahwa ia tidak akan mempertanyakan kembali kelanjutan program pembiayaan dari Uni Eropa yang berakhir pada 28 Februari nanti, dan justru ia memilih untuk membuat kesepakatan baru dengan kreditur.

Langkah-langkah yang ditempuh oleh PM Yunani tersebut seketika telah mencuri perhatian pasar yang disertai dengan penurunan tajam pada harga logam. Sementara itu, hasil pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika yang dirilis pada Jumat lalu juga tak luput dari perhatiaan pasar.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah Amerika tengah melambat, dimana hanya tumbuh sebanyak 257.000 di bulan Januari, setelah naik sebanyak 329.000 di bulan Desember. Akan tetapi, hasil tersebut telah berhasil melampaui perkiraan pasar dimana para ekonom telah memperkirakan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS akan naik sebanyak 237.000 pekerjaan.

Sementara itu, untuk tingkat pengangguran di wilayah AS secara mengejutkan telah alami kenaikan sebesar 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.7% di bulan Januari.

Meningkatnya pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah AS tersebut tampak mengembalikan optimisme pasar bahwa The Fed akan segera menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*