Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam berjangka di hari Selasa(14/4), harga emas dan perak terpantau tertekan dengan diperdagangkan lebih rendah menjelang dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Amerika pada malam ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.89% di level $1.188.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas telah terlihat bergerak menyentuh level $1.186.00 untuk sesi terendah harian dan level $1.201.30 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan pada perak berjangka pengiriman Mei terpantau alami penurunan sebesar 1.22% di level $16.028 per troy ounce dengan bergerak menyentuh level $16.008 untuk sesi terendah harian dan level $16.328 untuk sesi tertinggi harian.
Pergerakan harga logam pada hari ini terlihat melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya akibat dollar AS yang terpantau menguat mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan. Menguatnya dollar AS tersebut telah dipicu oleh spekulasi kenaikan suku bunga Amerika dalam beberapa bulan mendatang.
Keyakinan kuat dibenak para pelaku pasar bahwa The Fed akan tetap menaikan tingkat suku bunga mereka dalam beberapa bulan mendatang masih terus mewabah, walaupun dalam beberapa laporan ekonomi Amerika belakangan ini memperlihatkan tengah terjadinya perlambatan pertumbuhan. Pasar juga merasa yakin kalau saja ekonomi Amerika ke depannya akan melanjutkan pemulihan.
Sementara itu pada malam hari ini pasar nantinya akan dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi Amerika pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Jika hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan ekonomi di wilayah AS maka potensi harga emas untuk lanjutkan pelemahan dapat terjadi. Namun sebaliknya, jika pertumbuhan ekonomi Amerika mengalami hambatan maka hal ini merupakan peluang bagi harga emas mengalami kenaikan. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind