Harga Emas Coba Bangkit di Sesi Eropa


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Jumat(22/5), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi ketika dollar AS terpantau melemah akibat melambatnya pemulihan ekonomi Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.54% di level $1.210.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terlihat bergerak menyentuh level $1.205.10 untuk sesi terendah harian dan level $1.210.60 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.47% di level $17.212 per troy ounce. Pergerakan harga perak sejak pagi ini terlihat bergerak menyentuh level $17.103 untuk sesi terendah harian dan level $17.233 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mencoba kembali untuk alami kenaikan pada hari ini ketika dollar AS terpantau melemah akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Amerika.

Di hari Kamis kemarin, sebuah data dari Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Amerika tengah alami kenaikan sebanyak 10.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 274K pada pekan yang berakhir 16 Mei dari 264K di minggu sebelumnya.

Setelah itu, laporan lainnya yang menyusul juga telah hadir oleh Markit yang menyatakan bahwa PMI Manufaktur AS telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.8 di bulan Mei dari 54.1 di bulan April.

Selang 15 menit kemudian, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah bekas di wilayah Amerika tengah alami penurunan sebesar 3.3%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.04 juta di bulan Mei dari 5.19 juta di bulan Maret.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah Philadelphia menyatakan bahwa index manufaktur telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 6.7 di bulan Mei dari 7.5 di bulan April. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*