Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(5/11), harga emas masih terpantau diperdagangkan lebih tinggi setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS pada malam ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Desember terpantau naik sebesar 0.09% dengan diperdagangkan lebih tinggi pada level $1.107.20 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember terpantau turun sebesar 0.48% di level $14.985 per troy ounce.
Harga emas masih terlihat bertahan untuk bergerak di zona positif pada malam hari ini setelah dirilisnya laporan ekonomi AS. Laporan tersebut meliputi sebuah data dari Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa klaim pengangguran AS saat ini telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 276K pada pekan yang berakhir 31 Oktober dari 260K di minggu sebelumnya.
Pada laporan terpisah lainnya, Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa upah buruh per unit di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 1.4% di kuartal dua setelah turun sebesar 1.4% di kuartal dua dan untuk produktifitas buruh di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 1.6% di kuartal tiga setelah alami kenaikan sebesar 3.3% di kuartal dua.
Meski demikian kenaikan bagi harga emas sebenarnya masih mencatat penurunan mingguan selama sepekan terakhir, ditambah pernyataan The Fed tadi malam yang mengisyaratkan bahwa terbukanya peluang bagi bank sentral untuk menaikan tingkat suku bunga di wilayah AS.
Dalam komentar umum pertama sejak pertemuan terakhir minggu ini, Yellen meletakkan apa yang muncul di bank sentral AS, seperti pengangguran yang rendah, pertumbuhan pulih, dan inflasi yang mencapai target berarti negara siap untuk suku bunga lebih tinggi. “Jika informasi mendukung atau kemudian pernyataan menunjukkan seperti target di bulan Desember suku bunga kemungkinan akan naik, ujar Yellen di House Financial Services Committee. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind