Financeroll – Emas pada perdagangan sesi Eropa berlanjut menguat, Rabu (6/1) sore. Setelah 3 hari naik berturut-turut dipicu dari ketegangan geopolitik Timur Tengah.
Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Februari naik 0.17% ke level $1.080.40 troy ons. Bullion untuk segera pengiriman diperdagangkan sedikit berubah pada $1,077.23 per ons menurut generik harga Bloomberg. Logam mulia naik 1,6 persen dalam dua hari terakhir.
Sementara investor menunggu data yang akan dirilis oleh The Fed dini hari nanti, dijadwalkan ada FOMC Meeting minutes dari pertemuan Desember, di mana pembuat kebijakan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006. Para pelaku pasar bisa mendapatkan lebih banyak infromasi tentang apa yang akan mendorong kenaikan tingkat berikutnya. Setiap kenaikan tingkat dipandang sebagai bearish untuk emas.Tadi malam, emas berdetak naik meskipun dolar AS juga kuat, keprihatinan geopolitik yang tersebar luas di Timur Tengah dan ketakutan perlambatan pertumbuhan ekonomi global tetap menjadi fokus.
Semnetara dari Tiongkok, suntikan uang tunai dari PBoC kepada nation open market juga memicu spekulasi bahwa bank sentral Tiongkok bisa memotong bunga sebelum memulai tahun baru Tiongkok pada tanggal 4 Februari mendatang. Tahun lalu, bank sentral sudah memangkas suku bunga sebanyak enam kesempatan yang berbeda guna memulihkan ekonomi sejak krisis keuangan yang tinggi.
Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak untuk perdagangan Februari turun -0.19% ke level $13.975 troy ons, sedangkan tembaga turun -0.48% di level $2.085 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind