Financeroll – Harga emas bergerak naik di perdagangan Asia pada Rabu (7/10) pagi, meskipun pasar Tiongkok tutup dan jelang dari rapat Federal Reserve untuk September di minggu ini.
Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember naik 0.13% menjadi $1,147.80 troy ons. Tadi malam, logam mulia juga naik di tengah dolar yang lemah, dipicu dari International Monetary Fund (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Pada hari Selasa, Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk kedua kalinya pada tahun 2015. Seiring dari kelemahan Tiongkok dan harga komoditas yang juga turun. IMF memperkirakan bahwa ekonomi dunia akan tumbuh sebesar 3,1% tahun ini dan 3.6% pada tahun 2016. Perkiraan kedua adalah 0,2% di bawah prakiraan di bulan Juli. Pada bulan April, IMF menurunkan perkiraan sebesar 0,4% dan ramalan pertumbuhan untuk 2016 di level 0,2%.
“Prospek di seluruh negara dan daerah tetap tidak merata,” seperti yang disebutkan IMF pada Outlook ekonomi dunia 2015. “Relatif ke tahun lalu, pemulihan di negara-negara maju diharapkan untuk mengambil sedikit, sementara aktivitas di pasar berkembang dan ekonomi berkembang diproyeksikan untuk melamban di tahun kelima berturut-turut, dicerminkan pada prospek yang lemah untuk beberapa besar negara pasar berkembang dan negara-negara pengekspor minyak.
Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjangka turun di level -0.37% di level 15.925, tembaga naik 0.48% di level 2.369. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind