Harga emas berakhir melempem di bawah US$ 1.200

NEW YORK. Harga kontrak emas dunia ditutup dengan penurunan pada transaksi Senin (24/11) di New York. Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot berakhir dengan penurunan 0,2% menjadi US$ 1.198 per troy ounce. Pada Jumat (21/11) lalu, harga emas sempat menyentuh posisi tertingginya dalam tiga pekan terakhir di level US$ 1.207,70 per troy ounce.

Sedangkan harga kontrak emas berakhir dengan penurunan US$ 2 menjadi US$ 1.195,70 per troy ounce.

“Terjadinya kenaikan di posisi tertinggi dalam tiga pekan pada Jumat lalu hanya merupakan pause atau berhenti sejenak pada tren penurunan harga. Memang benar komunitas spekulator sudah kembali namun gambaran makro secara garis besar belum berubah,” jelas analis ABN Amro Georgette Boele.

Dia memprediksi, AS akan menaikkan suku bunganya pada tahun depan dan ada kemungkinan pelaksanaannya lebih cepat dari prediksi pasar. “Hal itu akan menekan harga emas,” jelasnya.

Faktor lainnya adalah pelemahan dillar sebesar 0,2% terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kendati demikian, dollar masih diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam empat tahun terakhir.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*