Harga Emas Berakhir Koreksi Tipis dari 3 Minggu Tertinggi Akibat Membaiknya Data AS dan Euro

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami retreat yang cukup signifikan (7/5). Harga komoditas ini melemah setelah pada perdagangan sebelumnya mencapai posisi paling tinggi dalam nyaris tiga minggu belakangan di tengah ekskalasi ketegangan antara Ukraina dan para aktivis pro-Rusia di negara tersebut. Melempemnya harga emas tadi malam terjadi karena membaiknya ekonomi global mengakibatkan minat terhadap safe haven berkurang.

Data neraca perdagangan Amerika Serikat untuk bulan Maret mengalami penurunan deficit. Ekspor dari negara tersebut mengalami peningkatan terbesar dalam Sembilan bulan belakangan. Indeks PMI sector jasa di kawasan euro mengalami kenaikan menjadi 53.1 di bulan April dibandingkan 52.2 yang terjadi di bulan Maret.

Tahun ini harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 8.8 persen di tengah berkembangnya konflik antara Ukraina dan Rusia. Harga emas kontrak Juni mengalami pelemahan tipis saja sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1308.90 dollar per troy ons.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1307.80 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga komoditas ini mengalami penurunan tipis sebesar 1.85 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan selanjutnya akan cenderung melanjutkan kenaikan. Harga emas tersebut berpotensi untuk bergerak pada kisaran 1290 – 1330 dollar per troy ons.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*