Harga Emas Bakal Melambung Gara-gara Gejolak di Ukraina

Harga Emas Bakal Melambung Gara-gara Gejolak di Ukraina

Singapura -Harga emas dunia diperkirakan akan melambung gara-gara gejolak di Ukraina. Hari ini saja harga emas dunia sudah naik 1% menyusul datangnya tentara Rusia ke Crimea.

Kelompok tujuh negara industri mengecam rencana Rusia masuk ke Ukraina dan membatalkan pertemuan puncak G8, yang melibatkan Rusia. Hajatan ini rencananya akan digelar di Sochi pada Juni mendatang.

Harga emas tunai dan berjangka menyentuh intraday tertingginya hari ini di US$ 1.345 per troy ounce, sejalan dengan ancaman Amerika Serikat (AS) untuk mengisolasi ekonomi Rusia. Bisa jadi ini perseturuan antara Rusia dengan Dunia Barat terbesar sejak Perang Dingin.

Tak hanya harga emas, harga minyak dunia juga di perdagangan Asia hari ini mengalami kenaikan akibat memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina itu.

“Saya rasa akan ada kenaikan harga emas dalam jangka pendek gara-gara gejolak ini. Saat ini masih diperhitungkan apakah harga emas bisa menembus rekor tertinggi tahun lalu sebesar US$ 1.361 yang dicetak Oktober lalu,” kata Analis Investasi Phillip Futures Joyce Liu, di Singapura, seperti dikutip Reuters, Senin (3/3/2014).

“Jika level itu berhasil ditembus maka akan lebih banyak lagi investor yang berburu emas sehingga mengubah tren dari datar menjadi naik,” ujarnya.

Harga emas tunai naik ke titik tertinggi di US$ 1.344,80 per ounce dan siang ini berada di kisara US$ 1.342,45 per ounce naik sekitar US$ 16,66 dari harga kemarin.

(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*