Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari lonjakan harga emas dunia. Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot dibuka naik 0,6% ke posisi US$ 1.217,66/troy ons.
Penyebab kenaikan harga emas adalah rilis data yang kurang menggembirakan di Amerika Serikat (AS). Sepanjang Maret 2015, tercipta 126.000 lapangan kerja baru di Negeri Paman Sam. Turun dibandingkan rata-rata dalam beberapa bulan terakhir, yaitu sekitar 200.000/bulan.
Data ini menunjukkan, pemulihan ekonomi di AS memang belum stabil. Oleh karena itu, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve/The Fed akan kembali tertunda.
Bila sebelumnya The Fed Fund Rate diperkirakan naik pada pertengahan tahun ini, investor memperkirakan kenaikan baru terjadi setidaknya September 2015. Namun kalau ekonomi AS masih labil, maka bukan tidak mungkin ada penundaan lagi.
Merespons situasi yang masih penuh ketidakpastian ini, investor pun memilih untuk memegang instrumen investasi paling aman (safe haven) yaitu emas. Ini yang menyebabkan harga emas dunia naik.
Namun, situasi ini diperkirakan tidak akan bertahan lama. Dalam jangka menengah-panjang, ekonomi AS akan terus membaik sehingga memberi tekana terhadap harga emas.
“Walau data tenaga kerja mengecewakan, tetapi ini tidak akan lama bisa mendukung kenaikan harga emas. Nantinya, data ketenagakerjaan yang akan membaik membuat harga emas cenderung terkoreksi,” kata James Steel, Analis HSBC.
(hds/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind