Harga Emas Anjlok Akibat Potensi Kenaikan Suku Bunga Acuan Fed

Harga emas pada akhir perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan tajam (25/3). Harga emas berjangka Comex anjlok terbesar dalam 13 minggu setelah outlook kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat menurunkan minat para investor terhadap logam mulia ini.

Pada akhir rapat FOMC bulanan tanggal 19 Maret lalu Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga acuan enam bulan setelah stimulus diakhiri. Stimulus diperkirakan akan berakhir tahun ini sehingga kenaikan suku bunga acuan diperkirakan akan terjadi sekitar pertengahan tahun 2015 mendatang.

Dalam rapat tersebut Fed juga memutuskan untuk kembali mengurangi program stimulusnya. Pembelian obligasi bulanan diturunkan 10 miliar dollar menjadi tinggal 55 miliar dollar per bulannya.

Harga emas berjangka untuk kontrak Juni mengalami penurunan sebesar 1.9 persen dan ditutup pada possii 1311.10 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga mengalami penurunan terbesar sejak tanggal 19 Desember. Harga komoditas ini juga sempat menyentuh level 1308.40 dollar, posisi paling rendah sejak tanggal 20 Februari.

Harga emas spot LLG terpantau ditutup pada posisi 1308.80 dollar dini hari tadi. Harga logam mulia ini mengalami penurunan sebesar 24.60 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas  hari ini akan cenderung mengalami rebound setelah penurunan tajam dini hari tadi. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1300 – 1320 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*