Harga Emas Alami Pergerakan Korektif

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas alami pergerakan korektif setelah menguat ke US$1.219 proy ons. Penguatan dipicu oleh memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan hingga pukul 13.15 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan turun sebesar US$2,10 (0,17%) ke angka US$1.202,7 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas sempat menguat ke kisaran US$1.219 per troy ons kemarin karena kekhawatiran memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah. “Ini seiring pesawat-pewawat tempur Arab Saudi yang menggempur pemberontak di wilayah Yaman,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Harga emas mengalami pergerakan korektif setelah menyentuh kisaran US$1.219 kemarin. “Namun secara keseluruhan, tren penguatan emas jangka pendek masih terjaga selama harga bertahan di atas kisaran support US$1.198,” ujarnya.

Potensi penguatan ke area US$1.212 membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas kisaran resisten terdekat US$1.207. “Sementara pergerakan ke bawah kisaran support US$1.198, membuka peluang pelemahan ke area US$1.193,” papar dia.

Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data Produk Domestik Bruto (PDB) AS final kuartal ke-4 tahun 2015. Angkanya diperkirakan mengalami revisi naik 2,4%.

Bila data sesuai atau di atas perkiraan, dolar AS bisa menguat dan ini berpotensi menekan harga emas. “Selain itu, para pelaku pasar juga menunggu pidato Janet Yellen, Gubernur Bank Sentral AS, mengenai kebijakan moneter pada Sabtu (28/3/2015) atau dinihari nanti,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*