Harga Emas Akhir Pekan Naik Terpicu Investigasi FBI Terhadap Hillary Clinton; Mingguan Naik 1 Persen

Harga Emas naik 1 persen ke level tertinggi dalam hampir empat minggu pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (29/10), memperpanjang keuntungan di akhir sesi setelah FBI mengatakan akan menyelidiki lebih jauh penggunaan sistem email pribadi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Hanya 11 hari menjelang pemilihan presiden AS, berita mengguncang sekitar kampanye, di mana Clinton adalah masih terdepan dalam jajak pendapat terhadap kandidat Parta Republik Donald Trump.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,8 persen pada $ 1,278.38 per ons, setelah sempat naik 1,3 persen menjadi $ 1,284.14, tertinggi sejak 4 Oktober. Hasil ini membukukan penutupan pekan ini naik 0,9 persen yang sebagian besar didukung meningkatnya permintaan dan melemahnya dollar AS.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen pada $ 1,276.80.

Bursa Wall Street dan dolar AS jatuh terhadap sekeranjang enam mata uang utama setelah Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan akan menyelidiki email tambahan yang terkait dengan Clinton saat dia menjadi Menteri Luar Negeri.

Dollar AS sudah lemah, setelah mengabaikan sedikit lebih baik dari perkiraan data GDP kuartal ketiga AS di tengah permintaan yang kuat dari Asia.

Ekonomi AS tumbuh sebesar 2,9 persen pada kuartal ketiga, melampaui konsensus perkiraan analis sebesar 2,5 persen. Data memperkuat alasan untuk menaikkan suku bunga, membuat aset non-menghasilkan seperti emas kurang menarik sementara meningkatkan dolar dan kas AS.

Permintaan emas di India diperkirakan akan meningkat selama festival Dhanteras dan Diwali, ketika emas secara tradisional diberikan sebagai hadiah.

Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak naik 1,3 persen pada $ 17,82 per ons dan platinum naik sebanyak 2,6 persen menjadi $ 987, tertinggi sejak 5 Oktober. Perak berada di jalur untuk kenaikan terbesar mingguan dalam lima, sementara platinum menuju minggu terbaik dalam tiga bulan.

Sebuah jajak pendapat Reuters pada hari Jumat menunjukkan harga platinum diperkirakan akan meningkat tahun depan untuk tertinggi sejak rata-rata 2014, tetapi akan tetap di diskon untuk emas. Palladium naik 1,4 persen pada $ 618,35, beralih arah setelah menyentuh level terendah 16-minggu $ 608,47.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik terpicu berbagai sentimen bullish dengan investigasi FBI terhadap email Hillary Clinton, pelemahan dollar AS dan bursa Wall Street. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,276 -$ 1,274, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,280-$ 1,282.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*