Harga Emas Akhir Pekan Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS; Mingguan Masih Negatif

Harga Emas berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (24/12) setelah dolar AS mundur minggu ini dari 14 tahun tinggi.

Harga emas spot naik 0,2 persen pada $ 1,132.63 per ons, turun terendah minggu lalu $ 1,122.35.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik $ 2,90, atau 0,26 persen, pada $ 1,133.60 per ounce.

Untuk minggu ini, harga emas turun -0,4 persen tertekan penguatan dolar AS yang diperdagangkan mendekati harga tertinggi 14-tahun setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen memperkuat harapan untuk kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga AS tahun depan daripada yang telah diharapkan.

Emas telah jatuh lebih dari $ 200 per ons dari puncak yang dicapai setelah kemenangan Donald trump pada pemilihan presiden AS pada 8 November, mencapai rendah minggu lalu dari $ 1,122.35, sebagai kemenangannya memicu rally dolar dan melajukan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi.

Emas turun 14 persen kuartal ini, mengurangi keuntungan untuk tahun ini menjadi 6,7 persen. Emas membukukan kenaikan kuartalan terbesar dalam 30 tahun antara Januari dan Maret.

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang, terpukul dari tertinggi setelah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan ini. Bank Sentral mengejutkan pasar dengan menunjukkan suku bunga bisa naik lebih cepat dari yang diperkirakan tahun depan.

Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya kesempatan memegang emas, sementara dolar meningkat.

Pembelian di India tetap tenang minggu ini meskipun penurunan tajam harga sebagai krisis kas parah dan liburan terus menjauhkan pembeli dari pasar, sementara premi di Tiongkok turun dari dekat tertinggi tiga tahun yang dicapai pada minggu sebelumnya.

Investor juga menunjukkan sedikit minat untuk emas. Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF telah jatuh lebih dari 12 persen sejak November.

Perak sedikit berubah pada $ 15,77, sementara platinum adalah 0,5 persen lebih tinggi pada $ 906,50 per ons dan paladium naik 0,3 persen pada $ 657,10.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan mundurnya dollar AS. Namun dengan musim liburan yang diperkirakan perdagangan akan menurun dapat menahan harga emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,135-$ 1,137, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,131-$ 1,129.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*