Harga CPO Rebound Pasca Dua Hari Melemah
Pada perdagangan hari ini (29/1) harga minyak kelapa sawit berjangka ditutup mengalami kenaikan. Komoditas bahan baku minyak nabati tersebut berhasil rebound setelah sebelumnya mengalami pelemahan. Penguatan minyak kelapa sawit pada hari ini dipicu oleh adanya spekulasi mengenai adanya kelangkaan cadangan biodiesel di India dan negara-negara Afrika akibat adanya potensi kenaikan konsumsi minyak kelapa sawit di Malaysia dan Indonesia yang notabene merupakan produsen sekaligus ekspor minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Baik India dan negara-negara di Afrika rupanya belum dapat meniru China yang justru lebih mengutamakan konsumsi kedelai sebagai alternatif bahan baku minyak nabati selain minyak kelapa sawit. Sehingga ketergantungan akan konsumsi minyak kelapa sawit sampai dengan saat ini masih tinggi.
Harga minyak kelapa sawit berjangka hari ini mengalami kenaikan 0,9% menjadi 2552 ringgit atau 768 dollar per metric ton di Bursa Malaysia Derivatives. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 23 Januari lalu.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak kelapa sawit berjangka untuk perdagangan esok hari diperkirakan akan masih dapat mengalami kenaikan dengan kisaran antara 2560 – 2570 ringgit per metric ton. Pasar juga masih memfokuskan diri ke pergerakan nilai tukar ringgit terhadap dollar yang menjadi indikator utama sektor eksportir Malaysia.
(JP/JA/VBN)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind