Harga CPO Melonjak Akibat Pelemahan Ringgit

Harga CPO Melonjak Akibat Pelemahan Ringgit

Harga minyak kelapa sawit untuk perdagangan hari ini (20/1) dilaporkan mengalami kenaikan. Dalam perdagangan 3 hari terakhir harga komoditas bahan baku minyak nabati tersebut mengalami kondisi yang meningkat. Naiknya harga minyak kelapa sawit pada saat ini disebabkan oleh adanya laporan bahwa nilai tukar ringgit mengalami penurunan terhadap dollar AS. Mata uang Malaysia tersebut saat ini melemah ke posisi 3,31 per dollar AS, level terendah sejak 11 September 2013. Kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi sektor eksportir, terutama para produsen minyak kelapa sawit.

Sentimen positif lainnya datang dari laporan bahwa penguriman atau ekspor minyak kelapa sawit Malaysia ke China untuk bulan ini naik sebesar 8,1% dibandingkan data serupa pada bulan Desember 2013.

Harga minyak kelapa sawit berjangka mengalami peningkatan sebesar 1,5% menjadi 2577 ringgit atau 778 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sedangkan harga minyak kedelai mengalami penurunan 0,8% menjadi 37,74 sen per pon di CBOT.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga minyak kelapa sawit untuk jangka pendek atau untuk pekan ini diperkirakan akan belum aman mengingat hari ini pemerintah China melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi negaranya untuk kuartal keempat 2013 mengalami penurunan menjadi 7,7%.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )