Harga CPO Berpotensi Lemah Terganjal Penguatan Ringgit

Bursa komoditas CPO Malaysia libur pada perdagangan Kamis (09/02), merayakan libur Thaipusam.

Pada perdagangan kemarin Rabu (08/02), harga CPO di bursa komoditas Malaysia berakhir naik terpicu penurunan produksi CPO Malaysia.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 15 ringgit atau 0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.098 ringgit per ton.

Pada perdagangan semalam, Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menyusul pengaruh risiko politik pemilu Eropa dan kekhawatiran atas kebijakan Presiden Donald Trump memicu permintaan safe-haven.

Malam nanti akan dirilis data initial Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan perkiraan penguatan mata uang Ringgit karena dollar AS melemah.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*