Harga CPO 7 Desember Bergerak Turun Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang (07/12) terpantau turun. Pelemahan harga CPO siang ini terpicu pelemahan minyak mentah di sesi perdagangan Asia.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Rabu (07/12) di sesi Asia, terganjal keraguan yang terus berlanjut akan pemotongan produksi minyak mentah oleh OPEC dan Rusia akan dapat berhasil mengatasi kelebihan pasokan yang telah mencengkeram pasar selama lebih dari dua tahun.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 31 sen, atau 0,61 persen, pada 50,62 per barel.

Harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent diperdagangkan pada $ 53,65 per barel, turun 28 sen, atau 0,52 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Pelemahan

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan Harga kontrak Februari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -16 ringgit atau -0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.167 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus melemah akan menekan harga CPO. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global.

Harga CPO berjangka kontrak Februari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 3.120 ringgit dan 3.070 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 3.020 ringgit dan 3.070 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*