Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Jumat siang (30/12) terpantau bergerak datar. Pelemahan tipis harga CPO siang ini terpicu pelemahan minyak sawit di bursa Dalian yang dibayangi kenaikan minyak mentah di sesi perdagangan Asia.
Harga minyak sawit di bursa Dalian melemah. Harga Palm Olein kontrak Mei 2017 bergerak lemah -0,38 persen pada 6,240.
Harga minyak mentah AS naik di perdagangan Asia pada hari Jumat (30/12) mengabaikan peningkatan persediaan minyak mentah, dengan laporan AS Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Kamis menunjukkan kenaikan tak terduga persediaan minyak mentah.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas intermediate (WTI) naik 15 sen atau 0,28 persen menjadi $ 53,92 setelah menetap 29 sen lebih rendah pada $ 53,77 per barel di sesi sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound Mencermati Penurunan Persediaan Bensin
Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak bergerak datar. Harga kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -1 ringgit atau -0,03 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.105 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus meningkat akan menguatkan harga CPO. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit serta kondisi minyak sawit rivalnya.
Harga CPO berjangka kontrak Maret 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 3.050 ringgit dan 3.000 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 3.150 ringgit dan 3.200 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind