Harga CPO 28 Desember Kuat Terdukung Kenaikan Minyak Sawit dan Kedelai di Bursa Dalian

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Rabu siang (28/12). Kenaikan harga CPO mengikuti kenaikan minyak kedelai di bursa komoditas Dalian sebagai rivalnya.

Perdagangan Palm Olein untuk kontrak Mei 2017 di Dalian Commodity Exchange naik 1,48 persen pada 6,176.

Demikian juga perdagangan Soybean Oil untuk kontrak Mei 2017 di Dalian Commodity Exchange naik 0,84 persen pada 6,928.

Merosotnya ekspor Malaysia juga masih memberikan sentimen bullish. Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-25 Desember jatuh 5,6 persen menjadi 845.441 ton dari 895.625 ton dikirim selama 1-25 November, demikian kargo surveyor Intertek Testing Services, Senin. Data untuk 1-20 Desember menunjukkan penurunan 14,4 persen dan telah menyeret pasar pada saat itu.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 23 ringgit atau 0,7 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.151 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi meningkat dengan potensi penguatan harga minyak sawit dan kedelai di Dalian Commodity Exchange.

Harga CPO berjangka kontrak Februari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 3.200 ringgit dan 3.250 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 3.100 ringgit dan 3.050 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*