Harga CPO 27 Oktober Turun Mengikuti Pelemahan Minyak Kedelai

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia bergerak lemah pada perdagangan Kamis (27/10) siang. Pelemahan harga CPO mengikuti penurunan dalam minyak saingannya di China Dalian Commodity Exchange dan Chicago Board of Trade.

Kontrak Januari untuk olein sawit di China Dalian Commodity Exchange turun pada hari Rabu sebanyak 0,27 persen, menyentuh 5.986 yuan.

Sedangkan Soyoil berjangka di CBOT turun 0,25 persen pada 35,63.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini terpantau mengalami pelemahan. Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif berakhir turun sebesar -26 ringgit atau -0,9 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.770 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah mengikuti kenaikan harga minyak saingannya di Tiongkok dan di bursa Chicago. Namun jika mata uang Yen terus melemah dan harga minyak mentah menguat, dapat memberikan dorongan kenaikan harga.

Harga CPO berjangka kontrak Januari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 2.720 ringgit dan 2.670 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 2.820 ringgit dan 2.870 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*