Harga CPO 27 Maret Bergerak Turun 2 Persen; Mingguan Merosot 1,7 Persen

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Senin siang (24/02) bergerak lemah. Penurunan harga CPO malam ini terpicu menguatnya nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS dan pelemahan harga minyak mentah.

Pada siang ini terpantau dollar AS melemah terhadap Ringgit. Terpantau kurs pasangan dollar AS-Ringgit, turun -0,3% pada 4.4120.

Penguatan Ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya menurun.

Harga minyak mentah juga terus merosot tertekan peningkatan poduksi minyak mentah AS.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Senin (27/03) karena sentimen meningkatnya aktivitas pengeboran AS mengalahkan hasil positif pembicaraan bahwa pemotongan produksi yang dipimpin OPEC yang awalnya akan berakhir pada pertengahan 2017 dapat diperpanjang.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 48 sen, atau 1,0 persen, pada $ 47,49 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent menurun 39 sen, atau 0,77 persen, pada $ 50,41 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen Tergerus Peningkatan Kilang Minyak AS

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Juni 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -63 ringgit atau -2,3 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.691 ringgit per ton.

Untuk minggu ini harga CPO merosot 1,7 persen, sebagian besar terganjal pelemahan minyak mentah dan penurunan harga minyak kedelai saingannya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan potensi penguatan Ringgit dan pelemahan minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak Juni 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.640 ringgit dan 2.590 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 2.740 ringgit dan 2.790 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*