Harga CPO 26 April Turun Tipis Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang (26/04) bergerak lemah. Penurunan harga CPO terpicu melemahnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah kembali mengalami penurunan pada hari Rabu (26/04) karena data menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah A.S. dan persediaan rekor di seluruh dunia meragukan kemampuan OPEC untuk mengurangi pasokan dan memperketat pasar.

Harga minyak mentah berjangka West West Intermediate (WTI) diperdagangkan di $ 49,50 per barel, turun 6 sen atau 0,12 persen. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, berada di $ 52,05 per barel, turun 5 sen atau 0,10 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Setelah Laporan Bearish API

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -6 ringgit atau -0,24 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.480 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika pelemahan minyak mentah berlanjut.

Harga CPO berjangka kontrak Juli 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.430 ringgit dan 2.380 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan ada pada posisi 2.530 ringgit dan 2.580 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*