Harga CPO 24 Oktober Berakhir Melonjak 3,8 Persen

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia berakhir naik pada perdagangan Senin (24/10). Kenaikan harga CPO mengikuti keuntungan dalam minyak saingannya di China Dalian Commodity Exchange dan Chicago Board of Trade.

Dalam minyak sayur terkait, kontrak Desember minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik sebanyak 0,7 persen, sedangkan Januari kontrak minyak kedelai di China Dalian Commodity Exchange naik sebanyak 1,2 persen.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif berakhir melonjak sebesar 104 ringgit atau 3,8 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.828 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi meningkat dengan potensi penguatan harga kedelai di bursa Chicago.

Harga CPO berjangka kontrak Januari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.880 ringgit dan 2.930 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.780 ringgit dan 2.730 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*