Harga CPO 19 Januari Bergerak Turun Terpengaruh Pelemahan Kedelai AS

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau turun pada perdagangan Kamis siang (04/01). Penurunan harga CPO siang ini terpicu pelemahan harga kedelai AS.

Harga kedelai Chicago menurun dari tertinggi enam bulan pada hari Kamis dengan pasar mengabaikan empat sesi keuntungan pada dolar yang lebih kuat meskipun kerugian dibatasi oleh kekhawatiran bahwa banjir bisa mengganggu produksi di Argentina, produsen terbesar ketiga dunia.

Kontrak kedelai paling aktif di Chicago Board Of Trade turun 0,3 persen pada $ 10,72-1/4 per bushel pada 0331 GMT, setelah naik 0,5 persen pada hari Rabu ketika harga mencapai enam bulan tinggi $ 10,80 per bushel.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -14 ringgit atau -0,4 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.136 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan pelemahan kedelai AS. Namun perlu dicermati kenaikan harga minyak mentah yang jika terus berlanjut dapat mengangkat harga.

Harga CPO berjangka kontrak April 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 3.090 ringgit dan 3.040 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 3.190 ringgit dan 3.240 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*