Harga CPO 17 Januari Menguat Mengikuti Kenaikan Bursa Dalian

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Selasa siang (17/01). Kenaikan harga CPO mengikuti kenaikan harga rivalnya minyak kedelai dan sawit di bursa Dalian.

Harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan minyak nabati terkait, karena mereka bersaing untuk pangsa di pasar minyak nabati global.

Harga minyak kedelai kontrak Mei naik 0,26%, sedangkan harga olein sawit kontrak Mei naik 0,29% di Dalian Commodity Exchange.

Ekspor CPO Malaysia yang kuat untuk paruh pertama Januari, menunjuk ke permintaan yang baik, juga mendukung sawit. Ekspor naik 6,7% di periode 1-15 Januari dari dua minggu pertama di bulan Desember, data dari surveyor kargo Intertek Testing Services menunjukkan pada Senin pagi.

Data dari surveyor kargo lain, Societe Generale de Surveillance, menunjukkan bahwa pengiriman naik 12% selama periode waktu yang sama.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 16 ringgit atau 0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.126 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi meningkat mengikuti kenaikan harga minyak kedelai dan sawit di bursa Dalian. Juga akan mencermati pergerakan mata uang Ringgit dan harga minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak Maret 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 3.180 ringgit dan 3.230 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 3.080 ringgit dan 3.030 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*