Harga CPO 10 Maret Merosot 1,6 Persen Terpicu Pelemahan Minyak Kedelai AS

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau turun pada perdagangan Kamis siang (10/03). Penurunan harga CPO siang ini mengikuti pelemahan harga minyak kedelai AS.

Kedelai berjangka AS mencapai terendah dua bulan pada hari Kamis, tertekan oleh naiknya perkiraan pemerintah untuk rekor besar panen kedelai Brasil, kata para pedagang.

Kontrak berjangka kedelai bulan Mei di Chicago Board of Trade turun 14-1 / 4 sen di $ 10,07-1/2 per bushel setelah merosot ke $ 10,06-1/4, terendah sejak Januari 10.

Kedelai jatuh setelah Departemen Pertanian AS dalam sebuah laporan pasokan / permintaan bulanan menaikkan perkiraan panen 2016/17 kedelai Brasil ke rekor 108 juta ton, dari 104 juta pada bulan Februari.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -45 ringgit atau -1,6 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.794 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah mengikuti pelemahan minyak kedelai AS. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan mata uang Ringgit.

Harga CPO berjangka kontrak Mei 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.750 ringgit dan 2.700 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 2.850 ringgit dan 2.900 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*