Harga CPO 10 Januari Menguat Mengikuti Kenaikan Kedelai Berjangka AS

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Selasa siang (10/01). Kenaikan harga CPO mengikuti kenaikan harga kedelai di bursa komoditas AS.

Harga kedelai berjangka AS menguat pada hari Senin, didukung oleh beberapa kekhawatiran tentang hujan di bagian Argentina membatasi produksi tanaman dari eksportir terbesar ketiga biji minyak di dunia, kata para pedagang.

Pada 11:13 WIT (1713 GMT), Chicago Board of Trade Maret kedelai berjangka naik 5,5 sen di $ 10,00-1/4 per bushel. Pasar juga mendapat dukungan dari data inspeksi ekspor yang lebih baik dari perkiraan mingguan, setelah laporan mengecewakan pada permintaan global untuk persediaan AS pekan lalu.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 21 ringgit atau 0,7 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.133 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi meningkat mengikuti kenaikan harga kedelai AS. Juga akan mencermati pergerakan mata uang Ringgit dan harga minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak Maret 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 3.180 ringgit dan 3.230 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 3.080 ringgit dan 3.030 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*