TEMPO.CO, Jakarta – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dikutip dari laman resmi logammulia.com, Senin, 3 November 2014, harga penjualan emas kembali (buyback) melorot ke posisi Rp 456 ribu per gram atau turun Rp 11 ribu dibandingkan dengan pekan kemarin.
Membuka pekan pertama di bulan November, masyarakat yang akan menjual emas kembali akan sangat merugi. Sebab, harga emas hanya dibanderol Rp 456 ribu per gram oleh Antam. Senada, harga pembelian emas Antam ikut turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 522 ribu per gram. (Baca juga: Jokowi Dilantik, Harga Emas Malah Melorot)
Hari ini harga emas Antam dibanderol sekitar Rp 522-482 ribu per gram. Harga terendah untuk ukuran 500 gram dan harga tertinggi untuk ukuran 1 gram. Hanya ada perbedaan Rp 10 ribu per gram untuk harga emas Antam di Gedung Antam Jakarta.
Meski harga emas Antam di Jakarta mengalami penurunan, harga di emas di tujuh kota besar lainnya masih terpantau positif. Seperti di Bandung, Surabaya, dan Semarang, harga emas dibanderol Rp 534 ribu per gram. Harga emas di Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Banjarmasin dipatok Rp 534 ribu per gram.
Hari ini UBPP PT Antam menyediakan seluruh ukuran emas. Seperti biasa, transaksi pembelian emas batangan bisa dilakukan langsung di PT Antam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur atau di Gedung Antam Jakarta. Transaksi pembelian akan dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja. (Lihat juga: Harga Buyback Emas Antam Naik Rp 4.000)
Penurunan harga emas Antam seiring dengan penurunan harga emas dunia akibat menguatnya nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, kurs dolar AS terhadap mata uang negara-negara utama dunia menguat di level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Penguatan itu seiring langkah bank sentral AS (The Fed) mengakhiri program stimulus (quantitative easing 3) pada akhir Oktober 2014 dan kepastian The Fed Rate akan naik tahun depan.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler :
Jadi Menteri, Susi Tak Lagi Merdeka
Pengusaha Rental Mobil Tertarik Gunakan Esemka
Pangkas Antrean, PT KAI Luncurkan Tiket Model Baru
Menteri Rudiantara Diminta Ubah Sistem TV Digital
—
Distribusi: Tempo.co News Site
Speak Your Mind