Harga BBM di Indonesia Disebut Sudah Saatnya Turun

Tribun Jogja/ Hari Susmayanti

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU) di Gunungkidul mengalami kekosongan stok premium, Senin (25/8/2014). Akibatnya, sebagian besar warga memilih menggunakan BBM jenis pertamax untuk mengisi bahan bakar kendaraannya. 

TRIBUNJOGJA.COM – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air sudah waktunya diturunkan. Itu mengacu pada harga minyak dunia.

“Saya kira sih memang sudah waktunya (turun), karena harga energi di dunia terus merosot,” kata Menko Rizal di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).

Diungkapkan Rizal, harga energi di dunia yang saat ini tengah merosot. Bahkan Harga minyak dunia anjlok hingga di bawah 40 dolar AS per barel.

“Itu harga terendah dalam 11 tahun terakhir,” kata Rizal.

Selain itu, alasan lain sehingga wajar bila BBM diturunkan karena adanya peningkatan suplai yang tak diimbangi oleh permintaan, semakin berkurang akibat perlambatan ekonomi global.

“Alasan lain yang juga sangat penting, adalah temuan ladang minyak besar di Utara Rusia. Cadangannya sangat besar sekali dan itu memiliki pengaruh terhadap harga minyak mentah,” katanya.

Meski begitu, Rizal enggan menyebut berapa harga yang pantas untuk harga BBM bersubsidi di Januari 2016, sebelum adanya perhitungan matang pemerintah. (*)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*