Harga Batubara Rotterdam Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (21/10), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan anjloknya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah turun lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/10), tertekan profit taking dan penguatan dolar AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) kontrak bulan depan, yang berakhir pada penutupan Kamis, turun $ 1,17, atau 2,3 persen, pada $ 50,43 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Kontrak bulan depan untuk Brent turun $ 1,35, atau 2,56 persen, pada $ 51,32 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot 2 Persen Tergerus Kekuatan Dollar AS

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan November 2016 merosot di posisi 80,20 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,40 dollar atau setara dengan -0,50 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah terpicu penguatan dollar AS setelah ECB pertahankan suku bunga tetap.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 79,70 dollar dan Support kedua di level 79,20 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 80,70 dollar dan 81,20 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*