Harga Batubara Rotterdam Turun Tertekan Anjloknya Minyak Mentah

Harga batubara Rotterdam ICE ditutup lemah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/05), tertekan pelemahan minyak mentah.

Harga minyak mentah anjlok hampir 5 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/05) setelah OPEC dan eksportir utama lainnya memperpanjang kesepakatan untuk membatasi produksi minyak selama sembilan bulan, namun mengecewakan investor karena jumlah pemotongan tidak lebih banyak dari sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berakhir anjlok $ 2,46, atau 4,8 persen, pada $ 48,90. Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 2,52 atau 4,7 persen menjadi $ 51,44 per barel pada pukul 2:36 siang (1836 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 5 Persen; Jumlah Pemotongan Produksi OPEC Dibawah Harapan

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir turun di posisi 75,40 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,30 dollar atau setara dengan 0,40 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate estimasi kedua Q1 dan Durable Goods Orders April yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 75,90 dollar dan Resistance kedua di level 76,40 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi pelemahan harga ada pada posisi 74,90 dollar dan 74,40 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*