Harga Batubara Rotterdam Turun 1,85 Persen Tergerus Pelemahan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (28/10), harga batubara Rotterdam berakhir turun mengabaikan kenaikan harga minyak mentah. Harga batubara turun tergerus penguatan dollar AS.

Indeks dolar, yang mengukur dollar terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,29 persen pada 98,90.

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 turun di posisi 82,05 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,55 dollar atau setara dengan -1,85 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi AS Q3 yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 81,50 dollar dan Support kedua di level 81,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 82,50 dollar dan 83,00 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*