Harga Batubara Rotterdam Turun 1 Persen Terganjal Kekuatan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (16/11), harga batubara Rotterdam berakhir turun mengabaikan kenaikan harga minyak mentah. Harga batubara turun tergerus penguatan dollar AS.

Dolar AS semakin kuat dan naik ke tertinggi 11-bulan terhadap beberapa rival utamanya. Indeks Dollar AS naik 0,12 persen pada 100.23.

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 turun di posisi 86,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,05 dollar atau setara dengan -1,20 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri Oktober yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 86,00 dollar dan Resistance kedua di level 85,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 87,00 dollar dan 87,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*